Sebelum memasuki pembahasan yang akan saya bahas, lebih baik jika kalian menonton video webinarnya terlebih dahulu, agar saat membaca artikel saya, bisa menjawab apa yang anda kurang mengerti dalam video webinar diatas. Oke lanjut saja, kita akan membahas kembali materi yang telah dibahas diatas dengan versi saya. Oke untuk lebih jelasnya, kita lihat gambar dibawah ini :



Diawali dengan slide persentasi diatas, dimana kita harus mengetahui terlebih dahulu maksud dari bisnis model tersebut. Bisnis model sebenarnya untuk wirausaha wirausaha pemula terutama bisnis model canvas dimana wirausaha pemula tersebut dituntut untuk meng-create value untuk di transformasikan kepada organisasi, lalu membangun sebuah bisnis barus jika value yang di buat berkembang. Wirausaha tersebut juga dituntut untuk mengevaluasi existing business model, apakah bisnis model yang sudah ada masih sesuai dengan perkembangan jaman atau tidak. Lalu kita lanjut ke slide persentasi yang dibahas oleh bapak mudjiarto yaitu :



Lalu pembahasan selanjutnya mengenai 11 poin yang pembahasan yang harus diperhatikan dalam bisnis model yaitu :

- Target Customer = Target customer disini adalah memperhatikan siapa pelanggan / customer sasaran bisnis kita

- Partner Network = Partner network adalah melihat siapakah partner kerja sama dalam bisnis kita sehingga membantu dalam kegiatan bisnis kita

- Infrastruktur = Infrastruktur adalah pembahasan mengenai fasilitas dari bisnis yang kita miliki.

- Competencies = Competencies adalah kemampuan apa yang kita miliki dalam menjalankan maupun berkontribusi dalam bisnis ini

- Management = Management adalah pembahasan mengenai bagaimana kita mengatur/mengelola bisnis yang akan dijalani

- Value Configuration = Value configuration adalah pembahasan mengenai pengaturan nilai nilai dari kerjasama, apa fasilitas yang kita dapatkan dari kerjasama dengan partner kerjasama, dan apa yang akan kita berikan kepada partner tersebut.

- Cost = Cost adalah pembahasan mengenai biaya baik dari value configuration maupun faktor lainnya

- Distribution = Distributuon adalah pembahasan mengenai bagaimana produk maupun service dapat tersampaikan kepada customer sehingga customer mengetahui bisnis kita

- Produk & service = Produk dan service adalah pembahasan mengenai bagaimana atau apa produk dan service yang diberikan bisnis yang dijalankan

- Core Capabilities = Core capabilities adalah inti dari kegiatan bisnis yang dijalani

- Revenue = Revenue adalah pembahasan mengenai darimana pendapatan / keuntungan didapat dalam bisnis yang dijalankan



Pada slide persentasi diatas, disitu membahas mengenai alasan penting merancang model bisnis dalam menjadi seorang wirausaha. alasan-alasan tersebut yaitu :

- Model bisnis tidak akan membuat kehilangan arah, disini justru model bisnis dapat mengarahkan bisnis kearah yang lebih efektif dengan poin poin yang disebutkan sehingga arah arah seperti siapa target customer dan lain lainnya lebih terarah

- Membantu dalam memetakan usaha, membantu dalam memetakan disini memiliki maksud membantu kita mengetahui pesaing pesaing maupun posisi bisnis kita dalam persaingan.

- Panduan dalam membuat riset pengembangan usaha, didalam alasan ini model bisnis dibuat untuk menjadi panduan dalam membuat riset pengembangan usaha dengan melihat poin poin penting sehingga riset pengembangan usaha lebih terarah dengan mengetahui adanya poi poin tersebut.

- Membantu merancang strategi usaha, strategi usaha lebih mudah dipahami dengan dirancangnya poin poin strategi dari bisnis yang dijalankan. Dalam model business canvas, terdapat 9 poin yang membuat strategi bisnis lebih mudah dipahami karena mengacu pada inti dari strategi bisnis tersebut.



Pada slide persentasi diatas, disitu membahas mengenai 3 poin penting suatu bisnis yaitu :

- Customer = Pada suatu bisnis, poin penting yang harus diperhatikan adalah pelanggannya/customer. yang diperhatikan dari customer ini yaitu seperti perkiraan umur berapa, bermanfaat untuk siapa, sehingga yang berpeluang menguntungkan bisnis kita sudah di perkirakan dan juga peluang keuntungan juga bisa diprediksi.

- Competitor = Pada poin ini, kita melihat posisi kita, apakah bisnis kita lebih baik sehingga kita menjadi pemimpin harga, atau kita hanya di posisi pengikut dari leader price.

- Company = Sedangkan company adalah poin yang membahas mengenai bisnis kita baik dari mengatur harga pasar, melihat dari harga pokok dan lain lain sehingga poin tersebut penting dalam bisnis kita kedepannya.



Pada slide diatas, penjelasan singkatnya yaitu founder bisnis harus melakukan busines model terlebih dahulu dimana model business harus dibuat terlebih dahulu poin poinnya agar menjadi lebih mudah dipahami, lalu setelah itu baru dilakukan business plan sebagai strategi untuk mencapai target yang diinginkan. Ayo kita lanjut ke slide selanjutya yaitu gambar dibawah ini.



Pada slide diatas, kita diberi tahu mengenai perbedaan business plan dengan business model. jadi penjelasannya yaitu :

- Business plan adalah strategi yang digunakan untuk mencapai target yang diinginkan atau biasa disebut alat analisis. Biasanya secara umum business plan ada 4 hal yaitu :

1.) Aspek legalitas

2.) Aspek pemasaran

3.) Aspek produksi

4.) Aspek keuangannya

Sedangkan untuk business model berfungsi untuk membantu startup mengenai sumberdaya aktivitas, relasi maupun hubungan yang akan di jalin atau yang akan dijalankan. Untuk mengenal perbedaan lebih mendalam, maka kita lanjut ke slide pembahasan berikutnya.



Pada slide diatas, slide tersebut merupakan pembahasan lebih dalam mengenai perbedaan business model canvas dengan business plan. perbedaan tersebut yaitu :

- Business model kita dituntut untuk creative thinking dimana kita membuat poin poin mengenai pelanggan, channel maupun lain lain dalam 9 bpoin business model

- Sedangkan business plan kita dituntut untuk analytical thinking dimana business plan menganalisis kaitannya dengan management, pemasaran, produksi dan keuangan.



Pada slide tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa business model canvas adalah tools yang menggambarkan strategi bisnis dalam satu lembar dengan 9 block poin sehingga menjadi satu strategi bisnis yang utuh.



Dan slide penting yang terakhir adalah mengenai empat pilar dalam model business canvas yaitu :

- Pilar pertama dalam model business canvas adalah Product. Yang termasuk dalam pilar product dalam block model business canvas adalah value proposition. Dimana value proposition maksudnya memberikan nilai tambah pada produk yang ditawarkan berupa barang dan jasa.


- Lalu pilar kedua dalam model business canvas adalah Customer interface. Yang termasuk dalam pilar customer interface dalam block model business canvas adalah target customer, distribution channel, relationship. Target customer yaitu menjelaskan siapa yang akan menerima value dari produk. Lalu distribution channel yaitu bagaimana perusahaan dapat menyentuh konsumen. dan yang terakhir yaitu relationship yaitu bagaimana menghubungkan antara konsumen dan nilai dari produk.


-Lalu pilar ketiga dalam model business canvas adalah Infrastructure management. Yang termasuk dalam pilar infrastructure management dalam block model business canvas adalah value configuration, core competency dan partner network. Value configuration yaitu menggambarkan bagaimana aktivitas dan sumber daya yang digunakan. Lalu core competency yaitu menguraikan kompetensi apa saja yang diperlukan oleh perusahaan dalam menjalankan model bisnis. Dan terakhir partner network yaitu kerjasama yang diperlukan untuk mendapat efesiensi dan nilai bagi perusahaan.


- Dan pilar yang terakhir yaitu yang keempat adalah Financial aspect. Yang termasuk dalam pilar financial aspect dalam block model business model canvas adalah cost structur dan revenue model. Cost structure yaitu nilai-nilai yang ada dalam kegiatan atau aktivitas perusahaan. Sedangkan revenue model yaitu pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan.


Jadi, Kesimpulannya adalah Business model canvas adalah tools yang menggambarkan strategi bisnis dalam satu lembar dengan 9 block poin sehingga menjadi satu strategi bisnis yang utuh. Untuk wirausaha pemula, business model canvas sangat penting untuk create value bisnis untuk di transformasikan kepada organisasi lalu membuat bisnis baru jika value yang kita create sebelumnya berkembang. lalu yang perlu diperhatikan juga adalah 11 poin pembahasan bmc sehingga poin poin tepat sasaran dan strategi pun memenuhi syarat mulai dari customer yang dituju sampai sumber pendapatan yang didapatkan dari bisnis yang dijalankan. 3 poin dalam bisnis juga penting yaitu poin yang harus diperhatikan yaitu customer sehingga sasaran pelanggan kita dapat kita ketahui yang dapat menjadi patokan peluang keuntungan. poin selanjutnya yaitu competitor yaitu melihat posisi bisnis kita, apakah kita mengikuti leader price atau kita memimpin harga. dan poin ketiganya yaitu company yang merupakan poin yang bermaksud melihat bisnis kita sendiri, baik dari harga, produk maupun sumber daya lainnya.


Lalu ada perbedaan business model dengan business plan. Business model adalah pembuatan model bisnis yang menekankan pada creative thinking sehingga memunculkan isi isi poin dari block-block dari business model dalam sebuah startup. Sedangkan bisnis plan menekankan pada analytical thinking dimana business plan menganalisis kaitannya dengan management, pemasaran, produksi dan keuangan. Dan yang terakhir adalah 4 pilar dalam sebuah bisnis model canvas yang terdiri dari Product, Customer interface, Infrastructure management dan Financial aspect. didalam 4 pilar tersebut berisi block block dalam model canvas masing-masing yang memiliki nilai pilar tersebut. jadi didalam pilar product, terdapat block BMC value proposition, didalam pilar customer interface terdapat block BMC target customer, distribution channel, relationship, didalam pilar infrastructure management terdapat block BMC value configuration, core competency dan partner network, dan didalam pilar terakhir yaitu pilar financila aspect terdapat block BMC cost structur dan revenue model.

Komentar

Postingan populer dari blog ini